Penyampaian Materi Tool Box Meeting di Lapangan

Materi tool box meeting atau biasa yang disebut dengan safety talk yaitu suatu kegiatan yang dilakukan setiap saat sebelum dimulainya pekerjaan, dan kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan karyawan akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ditempat atau dilokasi kerja kita. Apabila tool box meeting sudah dilakukan rutin oleh suatu perusahaan berarti perusahaan tersebut ingin bahkan sudah menerapkan berjalannya program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan komitmen yang penuh.

Kenapa tool box meeting / safety talk perlu dilakukan?

Tool box meeting dilakukan tidak lain dikarenakan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dilaksanakan untuk kepentingan karyawan bahkan perusahaan itu sendiri, gunanya untuk mengingatkan akan bahaya yang ada dilokasi kerja kita, bagaimana prosedure kesehatan dan keselamatan kerja berjalan, bekerja dengan aman dan safety atau yang lainnya.

Bagi kalian yang masih belum paham mengenai tool box meeting atau yang biasa kita sebut dengan safety talk, mungkin dari artikel ini kita bisa membayangkan bagaimana tool box meeting ini dilaksanakan dan seperti apa pelaksanaannya. Tool box meeting atau safety talk ini yaitu pada umumnya adalah pertemuan singkat yang membahas mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Siapa yang melaksanakan toolbox meeting / safety talk?

Program ini dipimpin langsung oleh supervisor lokasi, site manager, safety officer atau yang lainnya. Rapat singkat ini biasanya dilakukan di perusahaan kontruksi, pertambangan, kontraktor bahkan sampai dipabrik sekalipun dan membahas mengenai materi yang berfariasi namun cenderung terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Tool box meeting / safety talk terutama dilakukan terhadap perusahaan pertambangan dan konstruksi, karena pada umumnya perusahaan yang bergerak dibidang tersebutlah yang sangat sering terjadi yang namanya kecelakaan kerja. Karena apabila tool box meeting / safety talk dilakukan dapat mengingatkan dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

Contoh Materi Tool Box Meeting / Safety Talk

Sebelum kita menyampaikan materi toolbox meeting atau safety talk alangkah baiknya kita memberikan sepatah dua patah kata pembukaan dan penyemangat untuk para karyawan yang hadir, hal ini untuk memberikan semangat kepada karyawan agar mengikuti materi yang kita sampaikan dengan serius.

Contohnya:
- Supervisor / Safety / dll: Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatu. Semangat Pagi !
- Karyawan: Waalaykumussalam warahmatullahi wabarakatu. Semangat Pagi !
- Supervisor / Safety / dll: Masih kurang semangat untuk menjawabnya, saya ulangi sekali lagi. Semangat Pagi !
- Karyawan: Pagi...!!!
- Supervisor / Safety / dll: Terimakasih sebelumnya sudah hadir dalam acara rutin kita yaitu tool box meeting atau safety talk setiap harinya. Apakah pagi ini kesehatan kita secerah cuaca yang sekarang ini sedang menghampiri kita? saya harap demikian ......

Selanjutnya yang perlu kita sampaikan yaitu mengenai materi apa yang akan kita sampaikan pada pertemuan tool box meeting/safety talk tersebut, agar pekerja lebih jelas dan cermat dengan apa yang akan kita sampaikan pada pertemuan singkat ini.

Contohnya:
Pada tool box meeting/safety talk kali ini topik yang akan kita bawakan mengenai pentingnya menanamkan kesadaran mengenai safety didalam diri kita. Karena apabila belum menyadari akan pentingnya safety, kita tidak akan mempunyai keinginan untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan selamat agar pekerjaan kita berjalan lancar dan diri kita selalu terhindar dari bahaya yang ada agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

Sampaikanlah langsung ketopik pembahasan yang akan kita sampaikan, agar tool box meeting/safety talk tidak berlangsung terlalu lama yang terkadang dapat membuat karyawan yang hadir merasa bosan.

Contohnya:
Mengapa safety itu penting ditanamkan pada diri kita? karena safety itu sangat penting, mengingat kecelakaan kerja sering terjadi dikarenakan kurang berhati-hatinya karyawan dalam bekerja. Mereka tidak menyadari apabila bekerja kurang berhati-hati dapat berakibat fatal kepada lingkungan disekitar mereka.

Apabila kecelakaan kerja terjadi, bukan hanya pekerja yang merasakan akibatnya namun perusahaan ikut rugi dalam hal tersebut. Dan seterusnya..

Cara penyampaian toolboxmeeting / safety talk.

Pada pelaksanaan tool box meeting/safety talk ini terkadang seorang pembawa materi harus memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap anggota yang hadir, contohnya pada setiap bulan kita memberikan reward kepada karyawan yang sudah menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan baik.

Dan prioritaskan untuk melibatkan seluruh karyawan yang hadir, contohnya memberikan pertanyaan disela-sela penyampaian materi safety talk/toolboxmeeting yang kita sampaikan. Karena kepekaan seorang karyawan bisa dinilai dari bagaimana keaktifan karyawan tersebut dalam suatu kegiatan. Kitapun harus selalu merespon setiap pertanyaan yang diajukan agar terjalin komunikasi dua arah antara supervisor, safety officer dengan audiance yang hadir.

Penutup tool box meeting / safety talk.

Lalu sebelum kita mengakhiri pembicaraan meeting tersebut, usahakan selalu menjabarkan inti permasalahan dari pembahasan yang sudah dibahas secara singkat satu persatu agar pekerja tambah ingat dan bersemangat untuk menerapkannya saat bekerja.

Mungkin sampai sini saja informasi mengenai materi tool box meeting/safety talk yang dapat Lulusandiploma sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi untuk anda terapkan dilapangan.